Tetap Semangat Dan Jadilah Yang Terbaik Untuk Banyak Orang

Jumat, 07 Oktober 2011

Perbedaan Hamster dan Tikus

Mungkin hamster lovers semua sudah tau perbedaan antara hamster dengan tikus, tapi bagaimana dengan teman-teman yang baru ingin mengenal hamster pasti kebingungan membedakan antara hamster dan tikus. Secara ilmiah hamster dan tikus mempunyai taksonomi sangat berbeda. Memang tikus dan hamster sama-sama dari ordo Rodentia tapi berbeda famili, tikus berasal dari famili Cricetidae sedangkan hamster bersal dari famili Muridae

Nah sebenarnya cara membedakan hamster dan tikus itu sangat mudah, dilihat dari segi fisik dapat kita bedakan:
- ekor hamster lebih pendek sedangkan tikus panjang
- hamster memiliki tubuh yang lebih kecil kecuali hamster syirian di bandingkan tikus
- hamster memilki banyak variasi dan mempunyai warna bulu yang indah
- telinga hamster lebih kecil dibandingkan tikus

itu sedikit perbedaan hamster dengan tikus dari segi fisik, sebenarnya masih banyak lagi silahkan hamster lovers semua membedakanya. selain dari segi fisik hasmter dan tikus bisa kita bedakan tingkah laku, hamster merupakan hewan yang cinta kebersihan, hamster akan stress jika kandang tempat tinggalnya kotor atau lembab, sedangkan tikus lebih senagn tinggal ditempat kotor dan lembab.
Hal lain yang membedakan tikus dengan hamster adalah dari segi finansial, Harga hamster di pasaran cukup menjanjikan mulai dari 20 ribu /ekor sampai 300 ribu/ekor, sedangkan tikus yang biasa dijual hanyalah tikus putih yang sering dijadikan objek penelitian atau menjadi makanan reptil seperti ular.
jadi itulah sedikit perbedaan hamster dari tikus yang dapat di uraikan, semoga informasi ini dapat menambah pengetahuan hamster lovers semua tentang si Imus yang sangat Menggemaskan.
Awal perkenalan dengan Dunia hamster waktu ingin memberikan yang spesial buat yang teristimewa. Awalnya bingung bagusnya memberi apaan yah untuk kado ultahnya, setelah lama berpikir akhirnya aku dapat ide cemerlang. Bagaiman kalau diberikan hewan peliharaan saja pasti dia suka, tapi bingung juga dia sukanya hewan apa, awalnya pilhan jatuh pada kelinci, tapi setelah dipikir-pikir kl kelinci ribet memeliharanya, trus masuk lagi ide mau berikan kucing angora, walah dirumahnya sudah banyak kucing, setelah pusing tujuh keliling memikirkan hewan apa yang bagus. akhirnya dapat lah ilham untuk memberinya Hasmter saja. wah...wah..ternyata ide yang sangat cemerlang. Tapi tidak hanya sampai di situ saja. Mau beri hamster....carinya dimana..?. Dimlailah pertualangan mencari Hamster di kota Bertuah ( Pekanbaru ). Pencarian dimulai dengan bertanya pada teman-teman, tapi tidak ada yang tahu dimana tempat menjual hamster dipekanbaru. setelah lama pencarian akhirnya ditmeukan juga, ada seorang teman yang memelihara Hamster, pemberian dari pacarnya. Setelah mengetahui tempat yang di tuju Akhirnya ketemu juga. Setelah di lihat-lihat akhirnya pilhan ku jatuh pada sepasang hamster Syiria.
Nah tuh awal cerita bagaiman bisa jatuh cinta dengan dunia hamster, dari tadi yang di bicarakan Hamster....hamster...hamster...sebenarnya apasih Hamster Itu....
Hamster adalah binatang kecil yang termasuk dalam ordo Rodentia. Artinya, hamster termasuk dalam kelompok binatang pengerat seperti halnya kelinci, marmut, dan tikus. Walau demikian, orang, terutama di Indonesia, sering salah menyebut hamster sebagai tikus atau marmut. Tentu saja ini salah, karena mereka jelas berbeda. Dibandingkan tikus, hamster memiliki bentuk tubuh yang lebih bulat, berbulu (tikus nyaris tidak berbulu), memiliki aneka warna bulu, serta ekor pendek, tertutup bulu dan tidak jorok. Dibandingkan marmut, jelas hamster memiliki ukuran tubuh yang jauh lebih kecil.

Berikut adalah taksonomi hamster :
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mammalia
Ordo : Rodentia
Sub-Ordo : Myomorpha
Superfamili : Muroidea
Famili : Cricetidae
Subfamili : Cricetinae
Fischer de Waldheim, 1817


Hamster bukanlah binatang asli Indonesia. Kebanyakan hamster berasal dari daerah sub-tropis sebelah utara, terutama sekitar Rusia, Mongolia, Cina bagian utara, dan Siria. Ada banyak ragam hamster di dunia. Walau demikian, hanya ada 4 jenis hamster yang umum dipelihara di Indonesia, yakni:

- Hamster Syria,
- Hamster Campbell,
- Hamster Winter White, dan
- Hamster Roborovskii

Ada beberapa orang yang menyebut Hamster Cina. Hamster ini tidak populer di Indonesia dikarenakan proses pemeliharaannya yang tidak mudah, serta perkembangbiakannya yang relatif sulit.

Awalnya hamster digunakan sebagai binatang media percobaan di laboratorium. Seiring berjalannya waktu, hamster mulai dikenal sebagai binatang peliharaan. Wajah hamster yang lucu dan menggemaskan membuat banyak orang terpikat. Selain itu, memelihara hamster juga memerlukan usaha yang sangat minimal. Pemilik hamster cukup menyediakan aquarium, serbuk kayu untuk media tidur dan penyerap kotoran, botol minum, serta makanan yang memenuhi syarat untuk memenuhi kebutuhan gizi hamster. Semuanya sangat mudah.

Tidak semua jenis hamster mudah dipelihara. Pengetahuan teknis untuk memelihara hamster mutlak diperlukan. Beberapa jenis hamster, seperti Campbell mengenali lingkungannya dengan mencicipi (menggigit) untuk orang yang belum paham betul dengan perangai Campbell, bisa dipastikan akan sering digigit. Gigitan hamster tidaklah berbahaya, walaupun seringkali mengakibatkan tangan berdarah.

PERKENALAN DENGAN DUNIA HAMSTER

Awal perkenalan dengan Dunia hamster waktu ingin memberikan yang spesial buat yang teristimewa. Awalnya bingung bagusnya memberi apaan yah untuk kado ultahnya, setelah lama berpikir akhirnya aku dapat ide cemerlang. Bagaiman kalau diberikan hewan peliharaan saja pasti dia suka, tapi bingung juga dia sukanya hewan apa, awalnya pilhan jatuh pada kelinci, tapi setelah dipikir-pikir kl kelinci ribet memeliharanya, trus masuk lagi ide mau berikan kucing angora, walah dirumahnya sudah banyak kucing, setelah pusing tujuh keliling memikirkan hewan apa yang bagus. akhirnya dapat lah ilham untuk memberinya Hasmter saja. wah...wah..ternyata ide yang sangat cemerlang. Tapi tidak hanya sampai di situ saja. Mau beri hamster....carinya dimana..?. Dimlailah pertualangan mencari Hamster di kota Bertuah ( Pekanbaru ). Pencarian dimulai dengan bertanya pada teman-teman, tapi tidak ada yang tahu dimana tempat menjual hamster dipekanbaru. setelah lama pencarian akhirnya ditmeukan juga, ada seorang teman yang memelihara Hamster, pemberian dari pacarnya. Setelah mengetahui tempat yang di tuju Akhirnya ketemu juga. Setelah di lihat-lihat akhirnya pilhan ku jatuh pada sepasang hamster Syiria.
Nah tuh awal cerita bagaiman bisa jatuh cinta dengan dunia hamster, dari tadi yang di bicarakan Hamster....hamster...hamster...sebenarnya apasih Hamster Itu....
Hamster adalah binatang kecil yang termasuk dalam ordo Rodentia. Artinya, hamster termasuk dalam kelompok binatang pengerat seperti halnya kelinci, marmut, dan tikus. Walau demikian, orang, terutama di Indonesia, sering salah menyebut hamster sebagai tikus atau marmut. Tentu saja ini salah, karena mereka jelas berbeda. Dibandingkan tikus, hamster memiliki bentuk tubuh yang lebih bulat, berbulu (tikus nyaris tidak berbulu), memiliki aneka warna bulu, serta ekor pendek, tertutup bulu dan tidak jorok. Dibandingkan marmut, jelas hamster memiliki ukuran tubuh yang jauh lebih kecil.

Berikut adalah taksonomi hamster :
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mammalia
Ordo : Rodentia
Sub-Ordo : Myomorpha
Superfamili : Muroidea
Famili : Cricetidae
Subfamili : Cricetinae
Fischer de Waldheim, 1817


Hamster bukanlah binatang asli Indonesia. Kebanyakan hamster berasal dari daerah sub-tropis sebelah utara, terutama sekitar Rusia, Mongolia, Cina bagian utara, dan Siria. Ada banyak ragam hamster di dunia. Walau demikian, hanya ada 4 jenis hamster yang umum dipelihara di Indonesia, yakni:

- Hamster Syria,
- Hamster Campbell,
- Hamster Winter White, dan
- Hamster Roborovskii

Ada beberapa orang yang menyebut Hamster Cina. Hamster ini tidak populer di Indonesia dikarenakan proses pemeliharaannya yang tidak mudah, serta perkembangbiakannya yang relatif sulit.

Awalnya hamster digunakan sebagai binatang media percobaan di laboratorium. Seiring berjalannya waktu, hamster mulai dikenal sebagai binatang peliharaan. Wajah hamster yang lucu dan menggemaskan membuat banyak orang terpikat. Selain itu, memelihara hamster juga memerlukan usaha yang sangat minimal. Pemilik hamster cukup menyediakan aquarium, serbuk kayu untuk media tidur dan penyerap kotoran, botol minum, serta makanan yang memenuhi syarat untuk memenuhi kebutuhan gizi hamster. Semuanya sangat mudah.

Tidak semua jenis hamster mudah dipelihara. Pengetahuan teknis untuk memelihara hamster mutlak diperlukan. Beberapa jenis hamster, seperti Campbell mengenali lingkungannya dengan mencicipi (menggigit) untuk orang yang belum paham betul dengan perangai Campbell, bisa dipastikan akan sering digigit. Gigitan hamster tidaklah berbahaya, walaupun seringkali mengakibatkan tangan berdarah.